MATERI PERTEMUAN KE 10

KHAUF DAN RAJA'
1. Pengertian Khauf
suatu sikap mental merasa takut kepada Allah SWT karena kurang sempurna pengabdiannya, takut atau khawatir kalau Allah SWT tidak senang padanya. Khauf timbul karena pengenalan dan cinta kepada Allah SWT yang mendalam sehingga ia merasa khawatir kalau Allah SWT melupakannya atau takut kepada siksa-Nya.

2. Dalil Khauf
A. Al Qur'an
Artinya: “Orang-orang yang mereka seru itu, mereka (sendiri) mencari jalan kepada Tuhan (masing-masing berharap) siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah). Mereka juga mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya. Sesungguhnya, azab Tuhanmu itu adalah yang (harus) ditakuti.” (Al-Isra'/17:57)
B. Hadits
Artinya: Demi kemuliaan -Ku, Aku tidak menghimpun pada hamba-Ku dua macam rasa takut dan dua macam rasa aman. Apabila dia merasa takut kepada-Ku di dunia, Aku membuatnya merasa aman pada Hari Kiamat. Apabila dia merasa aman dari-Ku di dunia, maka Aku membuatnya takut pada Hari Kiamat. (HR. Ibnu Hibban dan Baihaqi; shahih)

3. contoh sikap Khauf
A. Mampu menjaga tutur kata dan perbuatannya dari perilaku maksiat yang dilarang oleh Allah Swt.
B. Selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah Swt
C. Meyakini dengan benar akan kemahakuasaan Allah Swt
D. Jika disebutkan nama Allah kepadanya, hatinya bergetar dan jiwanya tunduk khusyuk dan mengagumi keagungan Allah Swt
E. Tampak berani menghadapi setiap rintangan, sepanjang untuk membela kebenaran. Sebab di dalam hatinya tidak ada rasa takut selain hanya kepada Allah Swt.

4. Pengertian Raja'
menginginkan kebaikan yang ada di sisi Allah ‘azza wa jalla berupa keutamaan, ihsan dan kebaikan dunia akhirat. Dan raja’ haruslah diiringi dengan usaha menempuh sebab-sebab untuk mencapai tujuan.

5. Dalil Raja'
Artinya: ” Siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Tuhannya hendaklah melakukan amal saleh dan tidak menjadikan apa dan siapa pun sebagai sekutu dalam beribadah kepada Tuhannya.” (Al-Kahf/18:110)

6. Contoh sikap raja'
A. Selalu berprasangka baik kepada Allah, termasuk dalam hal keberhasilan.
B. Senantiasa mengharap rahmat dan ridhaNya Allah Swt.
C. Selalu bersikap optimis, yakin bahwa Allah Swt akan memberikan jalan keluar ketika tertimpa masalah
D. Selalu bertawakal kepada Allah
Tidak mudah putus asa atas kegagalan yang menimpa
E. Jika harapannya terwujud, seseorang akan merasa bahwa hal tersebut tidak lepas dari pertolongan dan bantuan Allah Swt




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI PERTEMUAN KE 8

MATERI PERTEMUAN KE 3